MEMBAWA YANG TERBAIK BAGI TUHAN

Kamis, 25 Agustus 2022

RHEMA HARI INI

Maleakhi 1:8 _  Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman Tuhan semesta alam.

 

Ada seorang anak yang sejak kecil sangat usil dan suka seenaknya sendiri. Ia seringkali memperlakukan seseorang dengan sesuka hatinya tanpa memikirkan bagaimana perasaan orang lain. Beranjak dewasa ia terus berbuat demikian. Suatu kali ia berjalan sambil memakan buah apel. Di tengah perjalanan ia bertemu dengan seorang pengemis tua. Pengemis itu memandus hati menolong orang miskin. Aku pun 

Ada seorang anak yang sejak kecil sangat usil dan suka seenaknya sendiri. Ia seringkali memperlakukan seseorang dengan sesuka hatinya tanpa memikirkan bagaimana perasaan orang lain. Beranjak dewasa ia terus berbuat demikian. Suatu kali ia berjalan sambil memakan buah apel. Di tengah perjalanan ia bertemu dengan seorang pengemis tua. Pengemis itu memandang pemuda ini dan berharap diberi uang. Sang pemuda yang seenaknya sendiri tadi memberikan sisa apel yang tinggal sedikit kepada si pengemis. Betapa kagetnya pengemis itu dan berkata, “Heh pemuda, kurang ajar sekali kau! Tidak tahukah kamu siapa aku sebenarnya?”

Dengan sangat kaget pemuda itu mengamati pengemis tua tadi. Ternyata ia adalah salah satu konglomerat di kota itu. Pengemis tadi berkata, “Aku sengaja menyamar untuk melihat di kota ini masihkah ada orang-orang yang tulus hati menolong orang miskin. Aku pun sudah menyiapkan hadiah untuk orang-orang yang berhati tulus.” Pengemis yang ternyata orang kaya itu lalu mengeluarkan 10 batang emas dari saku bajunya yang lusuh. Betapa kaget dan menyesalnya si pemuda karena telah memberi dengan sembarangan.

Dari ilustrasi di atas kita dapat belajar, bahwa jika kepada orang dunia saja kita tidak boleh memberi dengan sembarangan, apalagi kepada Tuhan. Ingatlah bahwa Yesus adalah Raja diatas segala raja dan Tuhan diatas segala Tuhan dalam hidup kita, maka bawalah hanya yang terbaik untuk kita persembahkan kepada-Nya. Lihatlah bagaimana hati Tuhan yang disenangkan, akan membanjiri kita dengan anugerah-Nya yang berlimpah. Tuhan Yesus memberkati.

 RENUNGAN

Janganlah kita MEMBAWA SESUATU yang SEMBARANGAN kepada TUHAN.

APLIKASI

  1. Apa pesan yang Anda peroleh dari renungan hari ini?

  2. Hal apa yang mungkin Tuhan ingatkan bagi setiap Anda pribadi?

  3. Coba uji hati, masihkan Anda mempersembahkan asal-asalan bagi Tuhan? Langkah pertobatan seperti apa yang akan Anda lakukan?

DOA UNTUK HARI INI

“Bapa, ampuni kami jika kami masih sering membawa persembahan yang tidak berkenan bagi-Mu. Kami mau terus belajar untuk memberikan hanya yang terbaik bagi-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin."

 

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Kejadian 41-42;      Matius 12:1-23

Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *