TAKARAN BERKAT YANG TUHAN SEDIAKAN

Rabu, 01 September 2021

RHEMA HARI INI

Mazmur 23:5Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

Pubertas adalah sebuah fase yang pasti dilewati oleh setiap orang. Pubertas sendiri merupakan suatu tahap perkembangan seorang anak menjadi dewasa yang biasanya ditandai dengan mulai berubahnya suara menjadi lebih berat, bertambahnya tinggi badan secara drastis, dan juga beberapa tanda fisik lainnya. Salah satunya juga adalah bertambahnya nafsu makan yang didorong oleh hormon yang bekerja dalam tubuh. Sama seperti yang dialami oleh Anton yang kini sedang memasuki usia pubertas. Nafsu makannya tiba-tiba melonjak drastis. Dari yang semula makan tiga kali dalam sehari, kini bisa mencapai empat hingga lima kali dalam sehari. Porsi makannya pun bertambah menjadi sangat banyak.

Pernah di suatu sore, di depan rumahnya lewat penjaja sate ayam keliling. Setelah meminta izin untuk membeli sate, ia lama berada di luar. Ibunya pun terheran-heran, padahal anaknya hanya membeli sate. Saat menghampiri ke luar, ibunya terkejut karena ternyata Anton sudah menghabiskan 20 tusuk sate seorang diri. Meski demikian, ayah maupun ibu Anton tidak membatasi makan anaknya, mereka hanya memberikan peringatan apabila anaknya sudah terlalu berlebihan makannya. Mereka tahu bahwa memang di usia pubertas, tubuh Anton sangat membutuhkan asupan makanan bergizi yang baik untuk pertumbuhannya.

Demikian pula dengan Bapa kita di Surga. Dia pun juga menyediakan takaran berkat yang tidak terbatas. Bagaimanapun, Dialah Bapa yang mengasihi kita dan tidak akan menahan-nahan kebaikan bagi kita. Yang perlu kita lakukan adalah menyediakan bejana yang tepat. Bejana yang bersih dan sebesar-besarnya, yang mampu kita sediakan. Sebab bejana yang kotor akan menodai dan merusak berkat yang Tuhan curahkan. Oleh sebab itu, hiduplah dalam kebenaran dan kekudusan. Bangun jugalah iman kita. Sebesar iman kita, sebesar itulah curahan berkat yang dapat kita tampung. Ya, layangkan mata kepada Tuhan yang tak terbatas, kegelapan di hidup kita boleh sangat gelap, tetapi kita akan mendapati bahwa terang Tuhan jauh lebih terang lagi bagi kita.

RENUNGAN

TAKARAN BERKAT yang Tuhan sediakan adalah TIDAK TERBATAS.

APLIKASI

  1. Bagaimanakah sikap hati Anda saat mengharapkan berkat dari Tuhan?
  2. Mengapa Tuhan ingin memberikan berkat tanpa batasnya bagi kita?
  3. Menurut Anda, bagaimanakah caranya agar kita pun juga bisa menerima berkat tanpa batas itu? Renungkanlah!

DOA UNTUK HARI INI

“Tuhan, terima kasih untuk kasih karunia-Mu dalam hidup kami. Terima kasih Engkau tidak pernah membatasi takaran berkat-Mu bagi kami. Ajarkan kami, ya Bapa, agar kami siap menerima berkat-Mu yang tak terbatas, dan biarlah kami boleh Engkau pakai menjadi saluran berkat-Mu yang tidak terbatas bagi orang-orang di sekeliling kami sehingga nama-Mu sajalah yang dipermuliakan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

 

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Keluaran 9-11        Matius 15:21-39

Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *