Wisata Baturaden di Purwokerto yang Indah dengan Suasana Alam yang Menggoda

Baturaden adalah salah satu pilihan tempat wisata ketika berada di Purwokerto. Baturaden sendiri berasal dari kata ‘Batur’ yang dalam bahasa Jawa berarti Pembantu, Teman, atau Bukit dan ‘Raden’ berarti Bangsawan. Selain udara yang sejuk, bentang alamnya juga indah. Pengunjung yang datang ke sini biasanya ingin menikmati udara sejuk dan suguhan keindahan lereng Gunung Slamet. Selain beragam aktivitas dan wahana yang tidak kalah seru. Kolam renang, sepeda air, air mancur, serta beberapa aktvitas lainnya.

Baturaden tidak kalah indahnya dengan tempat wisata alam yang lain, banyak wisatawan datang ke tempat ini untuk memanjakan mata begitu megahnya ciptaan Tuhan, di kawasan Baturaden terdapat beberapa spot yang menarik, jika Anda datang ke tempat ini. Harga tiket masuk relatif murah berlaku untuk semua usia, hari biasa Rp.20.000 dan hari libur Rp. 25.000. Untuk jam bukanya mulai jam 07.00 – 15.00 WIB.

Lokasi Tempat Wisata Baturaden

Lokasi Wisata Baturaden ini terletak di Jl. Raya Baturraden km. 14, Purwokerto, Jawa Tengah.

Spot Menarik di Wisata Baturaden

Image Credit: sanjayatour.com

Berenang di Keindahan Alam Perbukitan – terdapat kolam renang yang cukup luas dilengkapi berbagai wahana permainan. Kolam-kolam yang ada bisa dimainkan anak maupun dewasa.

Image Credit: www.javatravel.net

Danau Air Mancur di Lokawisata Batrraden – Pengunjung yang tidak ingin berenang bisa bersantai di danau ini sambil menikmati pemandangan. Jika merasa bosan bisa mencoba bermain sepeda air bebek-bebekan di danau. Selain itu,  Anda bisa melihat dan memberi makan ikan di sini.

Fasilitas di Wisata Baturaden

Di Baturraden ini fasilitasnya pun cukup lengkap. Ada masjid untuk shalat, pedagang makanan yang berjejer dan dilengkapi asuransi bagi pengunjung. Juga disediakan fasilitas kursi roda dan jalanan khusus untuk pengunjung yang menyandang distabilitas dan lansia.

Kuliner Khas Purwokerto

Image Credit: bosmeal.com

Bagi petani, keong (siput sawah) sering kali menjadi momok karena keberadaannya menjadi hama tanaman padi. Namun di Purwokerto, keong justru bisa dimasak dan dinikmati layaknya masakan biasa. Masakan ini disebut dengan keong kuah pedas atau kraca. Makanan ini terbuat dari bahan utama keong sawah yang dimasak berkuah dengan bumbu-bumbu kuat yang memberi nuansa pedas dan segar hingga ke tenggorokan. Sebelum diolah, cangkang keong dipecahkan untuk membuang kotorannya. Setelah itu keong direndam selama satu malam. Bumbu yang digunakan mirip dengan bumbu rica-rica, yang terdiri dari cabai, kunyit, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan aneka rempah termasuk jahe. Setelah itu, keong yang sudah direndam dicuci bersih dan dimasak bersama bumbu selama 4 jam agar meresap. Konon, menurut para peneliti keong banyak mengandung protein yang dibutuhkan tubuh. Keong banyak dijual saat bulan Ramadhan.

Untuk dapat menikmati kraca ini juga ada caranya tersendiri, yakni dengan disedot pada bagian cangkangnya atau gunakan tusuk gigi untuk dapat mengambil daging yang melekat pada cangkangnya. Bagi yang belum pernah mencoba mungkin akan merasa jijik. Tapi sensasi rasanya pasti akan membuat ketagihan. 

Pastikan Anda wajib mecoba kuliner khas dari Purwokerto yaitu Karca, jangan sampai terlewatkan ketika berlibur di daerah Purwokerto.

Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *