Air terjun Iguazu ini merupakan air terjun yan terletak di sungai Iguazu. Sungai Iguazu ini sendiri berada di perbatasan negara bagian Parana di Brazil dan provinsi Misiones di Argentina.
Air terjun Iguazu ini membagi sungai menjadi dua bagian yakni sungai atas dan bawah. Sehingga air terjun terbagi menjadi dua susun atau dua tingkat. Air terjun dua tingkat ini sangat jarang ditemukan di benua Amerika.
Legenda menyebutkan bahwa dahulu ada seorang dewa yang ingin menikahi seorang wanita bernama Naipí, yang kemudian justru sang wanita pergi dengan kekasihnya Taroba. Dewa menjadi marah dan membelah sungai sehingga terciptalah air terjun dan mereka berdua jatuh ke dalamnya. Orang Eropa pertama yang menemukan air terjun ini adalah penjelajah Spanyol bernama Conquistador Alvar Nunez Cabeza de Vaca di tahun 1541, yang juga diabadikan untuk nama bagian air terjun di sisi Argentina. Air terjun ini lalu ditemukan kembali oleh Boselli di akhir abad ke-19, dan salah satu nama air terjun lain di sisi Argentina diambil dari namanya.
Air terjun Iguazu ini memiliki tinggi yang lebih tinggi dari Air Terjun Niagara. Jika Air Terjun Niagara memiliki tinggi maksimum hanya 51 meter, maka tinggi maksimum yang terdapat pada Air Terjun Iguazu ini bisa mencapai 82 meter. Tidak terbayang bagaimana tingginya air terjun ini.
Anda tentunya akan disuguhkan dengan pemandangan yang sangat indah dan menakjubkan dari air terjun yang berada di dua Negara sekaligus yang satu ini. Derasnya air terjun yang jatuh ke dalam sungai dan deru suara air terjun yang khas, dan aroma dedaunan yang menyegarkan dapat membuat anda tenang, sekaligus merinding dan tarkagum akan panorama alam yang disuguhkan.
Nama Iguazu sendiri berasal dari kata Tupi atau Guarani yang berarti air dan juga uasu yang memiliki arti besar. Sungai yang menjadi perbatasan antara Argentina dan Brazil ini mendapatkan penghargaan sebagai New Seven Wonders of Nature pada tahun 2011.
Di sekitar lokasi air terjun tepatnya di perbatasan antara Brazil dan Paraguay. Anda bisa melihat bendungan terbesar di dunia yakni bendungan Itaipu. Bendungan yang dibangun pada tahun 1975 ini merupakan Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk wilayah Brazil dan Paraguay. Ketinggian dari bendungan ini mencapai 196 meter dengan panjang sekitar 7,76 kilometer. Itaipu mampu menahan debit air hingga 29 miliar ton air. Luar biasa.
Akomodasi
Untuk perlengkapan akomodasi selama liburan di Iguazu. Anda bisa menginap di hotel yang banyak terdapat di dekat lokasi wisata air terjun. Beberapa hotel atau penginapan yang ada di sekitar air terjun, mayoritas menyuguhkan suasana latin yang kental. Mulai dari ornament hingga hidangan yang disajikan.
Untuk bisa menikmati pemandangan cantik nan eksentrik dari air terjun indah ini, anda bisa mengakses lokasi wisata ini melalui tiga cara, yakni melalui jalur darat, air, dan tentunya jalur udara.
Jalur Darat
Jika anda ingin melalui jalur darat, anda bisa menumpang Kereta Ekologis Rainforest yang tiketnya gratis dan menempuh perjalanan kurang lebih 1.100 meter. Lalu dilanjutkan lagi dengan berjalan sejauh 600 meter. Anda harus melewati jembatan besi yang membentang di atas sungai Iguazu dan kemudian melewati daerah bernama Garganto del Diablo. Dari Garaganta del Diablo lah kalian bisa melihat langsung dan berdekatan langsung dengan lokasi air terjun. Dijamin, anda tidak akan mau untuk beranjak dari jembatan yang satu ini.
Jalur Udara
Jika lewat jalur udara, anda tentunya harus menumpang pesawat dari Indonesia menuju Argentina dan kemudian bisa menyewa helikopter dengan biaya sewa 180 Real Brazil dengan durasi antara 10-30 menit hingga sampai di tempat wisata air terjun ini. Sensasi menegangkan dan menyenangkan akan anda rasakan ketika melihat pemandangan air terjun dari udara. anda akan bisa melihat pemandangan air terjun secara keseluruhan melalui helikopter ini.
Jalur Air
Untuk jalur air, anda bisa menyewa speedboat dengan melewati sungai dari Taman Nasional Iguazu. Anda yang menggunakan speedboat akan bisa merasakan langsung percikan air terjun yang dingin dan sejuk ketika berada di dekatnya.
Tiket masuk Taman National Iguazu berlaku sehari penuh, tapi bila besoknya ingin masuk lagi bisa membeli tiket dengan setengah harga, syaratnya harus minta stamp di tiket waktu keluar Taman.
Tumbuhan-tumbuhan yang terdapat di sekitar air terjun sangat beragam dan tentunya subur karena hamper tiap detik terkena percikan semburan air terjun yang sangat dasyat tenaganya. Situs wisata ini ini secara khusus juga memiliki berbagai macam jenis fauna seperti burung yang sangat kaya dan hampir separuh jenis burung Argentina ditemukan di sini. Binatang lainya yang dapat kita temukan di lokasi wisata ini adalah tapir (sejenis babi dengan hidung panjang), coatimundi (sejenis binatang yang memiliki hidung dan ekor panjang dengan corak garis-garis pada ekornya), dan tamandua (trenggiling pohon).
Ada juga hewan-hewan mamalia pemakan daging yang terdapat di taman dan cagar alam nasional ini seperti macan tutul, macan tutul kerdil (ocelot) dan kucing harimau. Selain hewan-hewan di atas terdapat juga mamalia pemakan semut dan sejenis berang-berang Brazil. Hewan menyusui juga ditemukan di sana seperti kera dengan kepala berbulu hitam dan monyet pemakan rumput. Di sana juga ditemukan buaya Amerika bagian tropis berhidung besar dan merganser Brazil (sejenis itik pamakan ikan dan tinggal di lubang-lubang kayu).
Kalau sudah berjalan-jalan di negeri Tenggo ini, jangan lupa juga untuk mencicipi berbagai makanan khas yang banyak ditemukan.
Argentina terkenal dengan makanan berprotein tinggi, dengan makanan paling utama adalah daging lembu.
Minuman khas yang terdapat di Argentina adalah minuman ala teh yang disebut dengan yerba mate, mate cocido dan wine.
Selain daging lembu, makanan yang disajikan di Argentina, sebagian besar juga terbuat dari jagung. Namun, jagung yang digunakan tidak sama dengan yang ada di Indonesia. Jagung yang dipakai berasal dari negara asalnya, Argentina. Makanan – makanan tersebut mayoritas memiliki cita rasa yang gurih.
Tidak hanya itu, ada kuliner khas Argentina yang dapat dijadikan sebagai pencuci mulut, yakni Alfajares, biskuit dengan isian krim beraroma kayu manis yang lembut legit. Atau Dulce de Leche alias puding caramel yang lembut dengan taburan alomond meringue yang gurih manis. Patagonian forest wild berries, paduan chocolate cake yang lembut dengan rasa buah berry yang segar.
