BERWISATA KE PULAU BUNAKEN

Jika anda mulai bosan dengan kehidupan di perkotaan yang ramai, penuh sesak dengan kendaraan bermotor, manusia yang berlalu lalang kesana kemari, udara yang panas, ataupun polusi yang semain lama semakin melelahkan. Anda harus pergi ke suatu tempat dimana anda akan menemui kehidupan lain yang pastinya menyegarkan dan membawa perasaan damai.

Bertemu dengan berbagai macam biota laut, merasakan udara pulau yang sejuk, bersentuhan dengan arus air laut yang menenangkan dijamin bisa membuat anda melupakan sejenak ketidaknyamanan hidup di perkotaan. Berkunjunglah ke pulau Bunakaen.

Pulau Bunaken berada di Teluk Manado dengan luas ±8,08 km², terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Bunaken merupakan bagian dari pemerintahan kota Manado, yang merupakan ibu kota Sulawesi Utara. Taman laut di sekitar Bunaken adalah bagian dari Taman Nasional yang juga termasuk laut sekitar pulau Manado Tua yaitu Siladen dan Mantehage.

Di dalam Taman Laut Bunaken, pengunjung dapat melihat berbagai kehidupan laut yang menakjubkan penuh warna-warni. Perairan Laut Bunaken memungkinkan orang dapat dengan jelas melihat berbagai macam jenis biota laut. Ada 13 jenis terumbu karang di taman laut ini yang didominasi oleh bebatuan laut. Pemandangan yang paling menarik dan yang menjadi incaran wisatawan adalah sekumpulan terumbu karang terjal berbentuk vertikal yang menjulang ke bawah sedalam kurang lebih 25-50 meter.

Visualisasi anda akan dimanjakan dengan 91 jenis ikan yang ada di Taman Laut Bunaken, diantaranya merupakan ikan kuda gusimi lokal (Hippocampus), koi putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (Lutjanus kasmira), goropa (spilotocepsep hinephelus dan hypselosoma Pseudanthias), nila gasi (Scolopsis bilineatus), dan lain-lain.

Penyelam juga bisa menemukan moluska seperti kima raksasa (Tridacna gigas), ikan kepala kambing (Cassis cornuta), nautilus (Nautilus pompillius), dan tunikates atau askidian.

Bagi Anda yang menyukai scuba diving maka tempat ini merupakan tempat yang paling baik. Terdapat setidaknya 20 titik penyelaman, dimana para penyelam akan mendapat kesempatan berenang di dasar laut dengan beragam biota laut yang menakjubkan.

Pastikan Anda megunjungi Bunaken selama waktu terbaiknya yaitu antara bulan Mei hingga Agustus. Karena dii bulan-bulan inilah Anda bisa menjelajahi keseluruhan taman laut yang indah ini secara lebih “utuh”.

bunaken

Selain scuba diving, kegiatan yang menjadi primadona di lokasi ini adalah menyelam. Menyelam merupakan cara terbaik bila Anda ingin menjelajahi pulau bunaken secara utuh dan jelas menikmati keindahan panorama bawah laut Bunaken. Tersedia 23 tempat snorkeling atau penyelaman. Tak usah repot-repot bawa alat menyelam sendiri karena di sini tersedia tempat penyewaan alat-alat dengan harga berkisar Rp 100 ribu per hari. Tidak hanya melihat barisan ikan bermacam rupa berseliweran dan padang rumput laut, Anda juga bisa melihat kurang lebih 390 spesies terumbu karang yang memancarkan pesona menakjubkan. Bentuknya berlekak-lekuk unik, celah-celah hingga gua atau terowongan mungil bawah laut yang mungkin mustahil ditemukan di tempat lain. Di bawah hamparan laut seluas 890,65 km2 di kawasan Teluk Manado, kita akan menemukan pesona keindahan ciptaan sang Maha Kuasa dengan menikmati terumbu karang berwarna warni. Ada lebih dari 200 jenis spesies ikan serta beragam biota laut lainnya. Anda akan merasakan sensasi menyelam dengan sajian pemandangan bawah laut yang mempesona pada taman yang terletak 75 mil laut dari Pantai Manado. Lokasi menyelam ini dapat dicapai dengan perjalanan 35 menit menggunakan perahu motor.

Pesona Bunaken tak hanya pada taman lautnya saja, namun di permukaan pun kita bisa menikmati keindahan dan eksotisme lima pulau yang melingkupi kawasan Taman Nasional tersebut. Lima pulau itu yakni pulau Bunaken, Siladen, Manado Tua, Nain dan Mantehage. Di pulau terakhir terdapat suku Bajo dengan budayanya yang unik.

Anda bisa menjelajahi pulau dengan berjalan kaki atau mengunakan kapal untuk berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lainya. Bahkan hanya dengan berjalan mengelilingi pantai saja sudah menjadi pengalaman yang menyenangkan. Jadi, menyelam memang bukan pilihan satu-satunya. Cara lainnya adalah menggunakan kapal semi selam yang disewakan di lepas pantai Pulau Bunaken. Kapal ini menyediakan dinding-dinding kaca untuk bisa menikmati keindahan dan eksotisme dasar laut Bunaken. Ada pula kapal selam Blue Banter yang hanya akan beroperasi saat air laut pasang. Pemandangan yang didapatkan tentu saja lebih maksimal meski tarifnya jauh lebih mahal dari kapal semi selam berdinding

Untuk anda pencinta burung dan pengamat burung, anda juga bisa mengunjungi cagar alam Tangkoko Dua Sudara Nature, karena di sini terdapat berbagai macam jenis burung-burung cantik nan eksotisyang dapat secara bebas dieksplorasi.

 

Karena Pulau Bunaken terletak di kota Manado, maka untuk anda yang tinggal di kota besar, harus melakukan penerbangan menuju Manado terlebih dahulu. Untuk mencapai Manado, ada pilihan maskapai penerbangan yang melayani rute tersebut, baik dari Jakarta, Denpasar, Makassar dan Sorong. Dari Jakarta, Anda bisa memilih beberapa maskapai yang menyediakan jadwal penerbangan 2-3 kali sehari.

Jika anda sudah sampai di kota Manado, Pulau Bunaken sangat mudah di capai dari kota ini dengan kapal feri. Berangkat dari pelabuahn Manado, Molas, Kalasey, dan Pantai Ria Tasik. Kapal feri dari Manado ke Bunaken berangkat sekitar pukul 14.00 (tergantung pada pasang surut air laut). Untuk Anda yang ingin mencapai lokasi dengan lebih cepat, anda dapat menggunakan perahu motor. Perjalanan dari Manado memakan waktu sekitar 40 menit dengan membayar biaya masuk sebesar Rp 25.000,00/orang.

Taman Nasional Bunaken sendiri didirikan pada tahun 1991 dan merupakan salah satu taman laut pertama di dunia. Pada tahun 2005, Bunaken menjadi situs warisan dunia setelah didaftarkan Indonesia di badan dunia UNESCO. Taman Nasional Bunaken dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian utara dan bagian selatan. Bagian utara meliputi lima pulau, dan daerah pesisir antara Molas hingga Tiwoho yang disebut Pesisir Molas-Wori. Bagian selatan seluruhnya terdiri daerah pesisir antara Desa Poopoh dan Desa Popareng yang disebut Pesisir Arakan-Wawontulap. Sebagian besar masyarakat di pesisir pulau Bunaken berprofesi sebagai petani dan nelayan serta beberapa juga ada yang bekerja pada bidang pariwisata.

Jia anda ingin lebih lama berada di pulau Bunaken dan memilih untuk menginap, jangan khawatir. Di pulau ini Anda bisa memilih berbagai jenis penginapan dengan harga mulai dari Rp 40,000,00 per orang per hari, sudah termasuk fasilitas penuh.

Anda juga dapat memilih tinggal di hotel di kota Manado dan kemudian memesan paket harian ke Bunaken. Biasanya akan berangkat di pagi hari dan kembali di sore hari.

Anda harus menyadari bahwa selama musim pengunjung, yaitu antara  Juli dan Agustus biasanya akan sangat ramai. Banyak resor dan operator selam tidak akan dapat menerima wisatawan masuk pada waktu itu karena sudah penuh dipesan. Oleh karena itu, lebih baik melakukan pemesanan jauh-jauh hari sebelum hari pemberangkatan anda.

Untuk soal penyewaan alat selam, Cobalah untuk menyewa peralatan dari perusahaan besar yang dapat diandalkan. Tapi ingat, bahwa tanggung jawab untuk memeriksa perlatan tetap ada pada diri Anda sendiri.

Untuk masalah kuliner, di sekitar Pulau Bunaken terdapat kafe ataupun warung-warung makan yang menyediakan menu khas dari kota Manado yaitu seperti ayam garo rica, bubur manado, ikan bakar dabu-dabu lilang, caklang fufu, sayur ganemo, dan masih banyak lainya.

Tetap harus diingat bahwa kita harus tetap menaati setiap peraturan yang sudah ditetapkan oleh taman nasional Pulau Bunaken ini. Agar kegiatan wisata kita lebih nyaman, dan tertib.

SELAMAT BERWISATA.

 

 

 

Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *