Selasa, 07 Mei 2024
RHEMA HARI INI
Roma 8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab
kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri
berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak
terucapkan.
Bagi para suami, slogan ‘Happy Wife, Happy Life’ mungkin adalah salah satu
saran yang kerap didengar saat akan menjalani bahtera pernikahan. Bahkan
banyak gereja dan program konseling juga menasihatkan slogan ini kepada
para suami atau pria. Walaupun tidak sepenuhnya alkitabiah, namun pada
prakteknya seorang istri yang bahagia akan mampu menyenangkan hati
suami dan menghangatkan kehidupan keluarganya.
Kebahagiaan seorang istri tidak hanya dinilai dari seberapa besar suami
mampu memberi atau berkorban untuk kesenangan hati sang istri. Lebih dari
pada itu, perhatian, cinta kasih yang tulus dan penghargaan, justru lebih
bernilai bagi kebahagiaan istri. Didengarkan ketika berbicara, sapaan sayang
dan perbuatan-perbuatan kasih yang menunjukkan bahwa dirinya berharga
dan dicintai, berbicara lebih kencang daripada hanya kelimpahan materi
tanpa perhatian.
Demikian pula dengan Roh Kudus yang ada di dalam diri kita, ketika kita
menghargai-Nya sebagai Pribadi yang nyata maka Dia pun akan
memanifestasikan kuasa-Nya dalam hidup kita. Mari belajar untuk senantiasa
melibatkan Dia dalam setiap aspek kehidupan kita. Ajak Dia berkomunikasi,
sapalah Dia, hargai dan dengarkanlah baik-baik apa yang Dia katakan kepada
kita. Saat Roh Kudus disenangkan, tanpa kita sebutkan, Roh Kudus tahu apa
yang menjadi pergumulan kita, dan Dia sendiri akan berdoa untuk kita
kepada Bapa. Tak heran jika hal-hal ajaib akan mulai terjadi dalam hidup kita.
RENUNGAN:
Ketika kita MENGHARGAI Roh Kudus sebagai Pribadi, MANIFESTASI kuasa-
Nya nyata dalam hidup kita.
APLIKASI
- Menurut Anda, sudahkah Anda menghargai Roh Kudus selama ini?
- Bagaimana Anda akan mulai belajar untuk menghargai Roh Kudus?
- Apa yang Anda alami ketika Anda menghargai pribadi Roh Kudus?
DOA UNTUK HARI INI
“Roh Kudus, ampuni kami jika kami kurang menghargai kehadiran-Mu dalam
hidup kami. Kami akan terus belajar, hari demi hari semakin menyadari
Engkau sebagai Pribadi yang hidup dan nyata. Terimakasih Roh Kudus,
karena Engkau sabar dan tidak pernah meninggalkan kami. Di dalam nama
Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yesaya 5-6; Efesus 1
